Metode ilahi dalam memberi wahyu dan penyataan hukum secara berangsur- angsur pertama-tama ditulis pada alam, kemudian pada kesadaran manusia, dan kemudian pada dua loh batu yang berisi prinsip-prinsip dasar.
Kemudian seluruh Kitab Suci berisi edisi yang lebih luas dan lengkap. Pada saatnya Yesus muncul sebagai perwujudan yang sempurna dari kebenaran yang digambarkan dengan kehidupanNya sendiri yang bebas dari dosa.
Tujuan ilahi, pada akhirnya, ialah supaya hukum itu tertulis di hati manusia, dan akhirnya pedoman tersebut dinyatakan dalam kehidupan/tingkah laku mereka.
Edisi ke-1 DITULIS PADA ALAM
Ps 19:1
Ps 19:1
Edisi ke-2 DITULIS PADA KESADARAN MANUSIA
Ro 2:15
Ro 2:15
Edisi ke-3 DITULIS PADA LOH BATU
Ex 24:12
Ex 24:12
Edisi ke-4 KESELURUHAN KITAB SUCI
Ro 15:4
Ro 15:4
Edisi ke-5 KRISTUS EDISI YANG DIGAMBARKAN
Joh 1:14
Joh 1:14
Edisi ke-6 DITULIS DALAM HATI
Heb 8:10
Heb 8:10
Edisi ke-7 PERBUATAN/TINGKAH LAKU ORANG KRISTEN MENUNJUKKAN HUKUM ILAHI YANG HIDUP
2Co 3:2,3
2Co 3:2,3
Artikel ini diambil dari :
D D., Frank Charles Thompson, Ph.D. 1934. The New Chain Reference Bible. B. B. Kirkbride Bible Co., Inc. CD SABDA-Topik 04219
D D., Frank Charles Thompson, Ph.D. 1934. The New Chain Reference Bible. B. B. Kirkbride Bible Co., Inc. CD SABDA-Topik 04219
|
Post a Comment